Curhat : waktu, imajinasi, dan kesadaran

Lama juga gak pernah mosting… nih saya ada sedikit curhat. Sabtu malam, malam itu saya habiskan waktu ini dengan mendengar radio dan mencoba untuk menulis sebuah hal yang mungkin berguna bagi diri saya, itung-itung juga mencari bahan postingan untuk blog ini yang sudah lama tidak di beri makan. sekali-kali saya ingin juga menulis sesuatu layaknya sebuah informasi namun tidak pernah kesampaian, soalnya setiap ide yang muncul selalu saja berbau narsis. ya sudah, biarkan saja bagaimana jadinya.
Baca entri selengkapnya »

Kesulitan untuk “Katakan Tidak”

Ini bukan slogan kampanye “say no to drugs” terhadap narkoba, mirip sih tapi bukan itu maksud saya. Begini kawan, bila ada teman, sodara memerlukan bantuan atau mengundang ke sebuah acara “get hangover” seringkali saya mengiyakan permintaan atau undangan itu tanpa berpikir dulu apakah saya terpaksa atau tidak. Baca entri selengkapnya »

Ditulis dalam daily update. Tag: . 28 Comments »

bantuan dari salah satu cagub kah?

didepan gang rumah saya nampaknya ada kegiatan ketak-ketok palu… kayaknya orang2 itu memperbaiki posko warisan yang ditelantar semenjak pemilu lalu…

beh pasti setiap pagi mereka bakalan asyik nikmatin “hangover” sampai pilkada nanti.. kayaknya mereka dapet dana dari salah satu cagub, wong posternya aja ditempelin di dinding posko kok. jangan sampai deh jadi orang seperti yang disebutin ick

sorry gak ada skrinsut.. kalo ambil gambar pake hp hasilnya kabur…

marahnya seorang anak kecil

saya nemu info ini di digg bagian oddstuff… anak berumur 11 tahun mengajukan komplin ke geeksquad, perusahaan gadget di minesota US. cek note yang ia buat di bawah – klik gambar tuk zoom

11yearsold\'s note

nemu gambarnya di sini

Lebih jeli kali ini

Duh…

Lagi-lagi debat pengangguran terjadi, dan kali ini saya lebih jeli.
pertanyaan terlontar yang menguji otak ini saya jawab “kurang mengetahui” Cukup dengan tersenyum dalam hati menganggap semua pertanyaan itu sudah menjadi nasi aking.

Mengikuti langkah si kempuk menyikapi itu semua dengan diam. Beberapa kali gelengan kepala cukup menjelaskan situasi yang dinginkan si kempluk. Perlahan 1-2 orang mengikuti langkah kempluk. Salute tuk kempluk, benar-benar sebagai pengontrol irama debat. Akhirnya kopi pahit ini terasa enak ….

Topic debat : Ayam apa telur duluan